Minggu, 09 September 2012

Tipe-Tipe Pacaran Yang Susah Untuk Diperjuangkan


"Kita jalani dulu aja ya.. Yang penting kita masih bisa bersama.. Tapi kita kudu siap membunuh perasaan kita.. Kelak kalo masing-masing sudah menemukan pasangan yang keyakinannya sama".

Itu kalimat yang biasanya jadi motivasi para pasangan beda agama untuk tetap bersama. Tanpa perlu mikir panjang, udah keliatan mereka berdua bakal bunuh-bunuhan. Iya, yang dibunuh adalah perasaan. Hihihi.. Tapi tetap juga ada yang nekat menjalani hubungan beda keyakinan sampe ke pelaminan. Cuma, untuk sebagian agama, itu dilarang untuk dilakukan.

Oke, gak perlu basa-basi lagi. Gue hari ini mau bahas tentang tipe-tipe pacaran yang bakal susah untuk diperjuangkan. Kayaknya semua hubungan pacaran, tetap butuh perjuangan sih. Tapi untuk beberapa tipe yang bakal gue bahas di bawah, memerlukan perjuangan ekstra. So, buat yang mungkin ngalamin hubungan serupa, siap-siap aja ya~ Kalo kalian ngerasa gak siap, mending jangan dibaca. MarKiDot!
1. Pacaran Beda Keyakinan


Seperti yang udah gue bilang di pembuka postingan ini. Sebagian pelaku pacaran beda keyakinan mungkin lebih condong mengejar kesenangan. Senang untuk bisa bersama dan sayang-sayangan, senang untuk saling mencinta dan mesra-mesraan. Seolah-olah mereka nggak sadar apa yang udah menanti di depan.

Menurut gue, pacaran beda keyakinan itu analoginya kayak elo nanem bibit kacang di tanah. Terus, di atas bibit yang tumbuh itu elo tutupin sama tabung kaca. Dengan harapan, bibit kacang yang mulai tumbuh itu tadi nggak bisa membesar dan menjalar ke mana-mana. Tapi kalo misal kalian bener-bener praktekin eksperimen di atas, sudah pasti makin lama kalian biarin bibit kacang itu tumbuh dan mulai membesar, gelas kaca itu pasti akan mulai retak dan pecah.

Itu baru soal bibit kacang. Bayangin kalo ini soal hati. Emang semudah itu mengendalikan perasaan yang tumbuh di hati? Menjalar dan mengalir di setiap urat nadi. Merambah otak dan menghilangkan kesadaran diri?

Kayaknya bullshit banget kalo ada orang yang mau ngejalanin pacaran serius, terus sudah merencanakan juga kapan mereka akan berpisah. Karena sesakit-sakitnya ditinggalin, diputusin, dikhianatin, bakal lebih sakit lagi kalo terpaksa berpisah, membunuh perasaan yang masih sama-sama menggebu, karena perbedaan keyakinan yang nggak mungkin bisa menyatu.

Mengutip dialog di film CIN(T)A nih. Jadi ceritanya ada dua orang yang berpacaran beda keyakinan. Salah satu di antara mereka meminta kekasihnya untuk ikut masuk ke dalam keyakinannya, terus pasangannya itu ngejawab, 

"Kalo Tuhan aja bisa aku khianatin, apalagi kamu kelak?".#Jleb

Terus, contoh lainnya misal elo menjalani hubungan beda agama, mungkin bisa aja bilang ke pasangan:

"Yuk.. masuk ke agamaku.. Biar kita bisa menyatu sampe punya anak cucu.."

Terus, gimana kalo si dia ngejawab:

"Sekarang gimana kalo aku balik pertanyaan kamu. Maukah kamu pindah ke agamaku.. biar kita bisa menyatu sampe punya anak cucu?"

Urusan keyakinan tentunya nggak semudah pindah sekolah atau pindahan rumah. Karena itu hubungannya ke kehidupan setelah mati. Pertaruhan keyakinan yang akan dibawa sebagai bekal saat udah nggak hidup lagi. Maukah kamu mengkhianati Tuhanmu yang sudah memberikan kehidupan, rezeki, kenikmatan, dan segalanya untukmu. Demi kenikmatan-kenikmatan kecil yang sudah diberikan pasanganmu?

Belom lagi kalo misal dia mau berpindah keyakinan sehingga kalian bisa nikah. Udah yakin dia mau berpindah keyakinan karena panggilan hatinya, atau dia mau berpindah keyakinan cuma karena biar bisa nikah aja?

2. Pacaran Beda Suku/Ras/Budaya


Pacaran beda suku, mungkin saat ini udah biasa terjadi. Sudah banyak banget pasangan-pasangan beda suku di luar sana sudah jadi suami-istri. Tapi ada juga loh, yang menjalani Pacaran beda suku tanpa restu. Biasanya ini terjadi karena pihak orang tua yang masih "kaku".

Temen gue juga ada, yang pacaran udah seiman padahal.. Tapi cuma karena mereka beda ras/suku, orang tua mereka nggak kunjung ngasih restu. Yah, endingnya tragis juga.. Mereka harus membunuh perasaan cinta mereka berdua, karena ego orang tua dan budaya. Mungkin lebih tragis dari pacaran beda agama. Beda agama, kalo dapet panggilan hati mungkin bisa pindah keyakinan. Lha kalo beda suku/ras? Skak mat!

3. LDR



Kayak lagunya Marcell Siahaan, "Cinta memang satu.. Kota yang tak sama~~" - Perih LDR.

LDR adalah hubungan jarak jauh yang dilakukan oleh para gerilyawan-gerilyawan asmara. Pacaran jarak jauh itu bukan pacaran yang biasa. Di mana segala sentuhan, perhatian, kerinduan, cuma bisa disalurkan dengan kata-kata, tanpa bisa meraba. Sebuah pacaran yang mengkesampingkan panca indera, karena yang terpakai cuma indera penglihatan dan pendengaran doang. Nggak bisa nyium, megang, apalagi njilat.

Dulu gue pernah LDR selama beberapa tahun. Dan dari situ gue banyak belajar. Contoh:

- Belajar buat make Skype
- Belajar buat cebok pake kaki, biar tangannya bisa terus BBMan
- Belajar buat nggak galau waktu pacar sakit dan gue nggak bisa apa-apa
- Belajar buat menerima kenyataan bahwa pacar masih suka jalan sama mantannya di sana
- Belajar buat sering nyemprotin parfum dia di tangan kanan gue, so kalo ke mana-mana berasa selalu digandeng sama dia.

Dan yang pelajaran yang paling berharga yang gue dapetin sih, belajar untuk tulus dan percaya. Jarak itu seperti kaca pembesar. Kangen kita ke pacar berasa lebih besar karena susah buat ketemu demi ngilangin efek kangen itu. Perasaan cemburu juga terasa lebih menusuk. Setiap tau pacar lagi jalan sama orang, pastinya rasa cemburu makin menggebu-gebu karena kita nggak tau apa yang mereka lakuin saat jauh-jauhan gitu. Kalo lagi berantem juga gitu, masalah kecil berasa gede juga, karena nggak kunjung diselesaikan dengan bicara empat mata. Bicara empat mata ini sangat penting. Mengingat mata itu nggak pernah bisa bohong. Apapun perkataan pacar, kalo tidak didukung dengan tatapan mantap dari matanya, kita bisa dengan sangat mudah mengetahui kebohongannya.

Dengan belajar mencintai secara tulus dan selalu percaya (bahwa Tuhan mendukung niat baik gue), gue bisa tenang dan ngebiarin (mantan) pacar gue menikmati hidupnya tanpa perlu gue recokin tiap hari dengan pertanyaan-pertanyaan semacam interogasi. Dan dengan percaya bahwa Tuhan mau meminjamkan "mata"NYA, gue pun akhirnya tau dia sudah mendua. Ya.. Selama kita percaya, Tuhan itu selalu punya cara yang di luar nalar untuk menunjukan kuasa-NYA.

Nah, kenapa LDR butuh perjuangan lebih?

Jawabannya jelas banget. Cinta nggak melulu soal kata. Cinta juga sangat membutuhkan pertemuan, perhatian, sentuhan, dan menciptakan kebahagiaan. Kebahagiaan yang nyata.. nggak cuma senyum, ciuman, pelukan yang diwakilkan oleh emoticon saja. Jadi, sudah jelas orang yang menjalani LDR harus berjuang banget untuk nggak sirik sama temen-temennya yang lagi pacaran secara "normal" di lingkungannya. Dan pasangannya juga harus berjuang keras agar pacarnya nggak pernah ngerasa kesepian dan sendirian.

Tapi buat gue, yang paling diperluin dalam LDR sih komunikasi. Karena pacaran jarak dekat pun nggak bakal harmonis kalo jarang berkomunikasi dengan pasangan. Contohnya, kamu lagi ada masalah ama pacar, bukannya ngomong baik-baik ke pacar, tapi malah curhat ke orang. Padahal belom tentu orang yang jadi tempat curhat itu bisa ngasih solusi yang bijak buat kamu, nah kalo niatnya malah pengen ngerebut hati kamu? Saat LDR, dan komunikasi terhambat, biasanya ada pihak yang akan masuk dan mencoba menggantikan kenyamanan maya yang diberikan pasangan kita, dengan memberikan kenyamanan nyata dan akhirnya pasangan kita pun melupakan apa arti setia.
Siap-siap aja..

4. Pacaran Dengan Sesama Jenis


Ini lebih ke masalah kultur dan budaya ketimuran kita sih. Karena di luar negeri sana udah banyak juga pasangan sejenis dan menikah. Di Indonesia, kebebasan memilih pasangan ini masih jadi semacam kontroversi. Banyak pasangan sesama jenis yang suka dicemooh dari berbagai sisi. Tapi ada juga yang tetap teguh menjalani hubungan semacam ini, dengan menutup telinga kanan dan kiri.

Mungkin sebagian orang, menganggap orang yang menjalani hubungan semacam ini adalah orang-orang gila. Tapi buat mereka yang menjalani,  mungkin mereka merasa justru mereka lah yang percaya kekuatan cinta itu nyata. Bukankah urusan cinta emang nggak bisa dipadukan dengan logika? Saat cinta sudah bicara, kasta, rupa, bahkan kelamin pun jadi hal yang fana..

5. Pacaran Beda Spesies


Nggak tau deh, ada apa enggak orang semacam ini. -_____-"

Udah deh ya.. Udah kepanjangan nih post.. Lagi nggak bisa ngetik panjang-panjang, karena sariawan.. So, buat temen-temen yang masuk ke salah satu kategori di atas, yang tegar aja ya.. Tetap berjuang, tapi jangan sampe salah langkah dan jatuh ke dalam jurang!! :D

Lebih baik jadi fakir asmara, daripada jadi kafir cinta.. Ya.. Orang-orang yang tak percaya cinta itu mampu mengatasi segala hambatan yang ada..

P.S: Kalo ada di antara kalian yg menjalani pacaran "nyeleneh" lain yang belom gue bahas di atas, boleh loh sharing di comment box. Terima kasih. :)

Rabu, 05 September 2012

Bukan Jarak Pembunuhnya. Tapi Kita lah Pelakunya.

Aku ingat bagaimana caramu menyapa..
Aku ingat bagaimana caramu tertawa..
Aku ingat bagaimana caramu menunjukkan dunia..
Meski kita sudah tak berjumpa sekian purnama..

Wajahmu bersih tanpa noda dan tanpa dosa..
Suaramu semerdu nyanyian surga..
Kedamaian menyapa setiap kali kamu menawarkan telinga..
Itulah kenapa setiap saat bersamamu aku ingin berlama-lama..

Bersamamu aku merasa bisa menghadapi dunia..
Kamu selalu di sana dan menjadi saksinya..
Dari saat mimpiku baru sekedar wacana..
Sampai saat mimpiku menjadi nyata..

Aku ingat saat pertama kali mata kita berteguran..
Senyum ramahmu menyuguhkan kenyamanan..
Dan senyum itu menciptakan sebuah keyakinan..
Kamu dan aku memang akan berjalan beriringan..

Dari kamu aku belajar tentang keberanian..
Bersamamu aku berani membuat keputusan..
Karena kamu aku bisa mengalahkan keangkuhan..
Dan demi kamu juga aku berani melakukan pengorbanan..

Aku ingat hal-hal bodoh yang pernah ku lakukan dulu..
Mengendap-endap di toko emas buat beli cincin tanpa sepengetahuan kamu..
Sampe ibu-ibu penjaga toko meneriakiku..
Tapi itu semua tertebus oleh sebuah tangisan haru..

Aku ingat saat pertama aku memelukmu..
Sengaja lama-lama aku ciumi pundakmu..
Seakan-akan aku bisa menghirup aroma bebanmu di situ..
Saat itu lah aku merasa menjadi pria berguna bagimu..

Tapi aku sadar, hidup ini mungkin terlalu panjang untuk cerita cinta kita..
Aku sadar, masa lalu biarlah menjadi nostalgia..
Aku hargai keputusanmu untuk menutup bab terakhir cerita kita..
Aku yakin, ini memang saatnya kamu membiarkanku sendiri menghadapi dunia..
Karena hanya kamu yang bisa benar-benar mengenaliku apa adanya..

Awalnya, aku mengira jarak lah yang patut disalahkan..
Tapi sekarang aku mengerti, kita lah yang layak dipertanyakan..
Mungkinkah cinta ini hanya sekedar selingan?
Atau cinta ini layak dibawa hingga akhir kehidupan?

Aku percaya jarak tak pernah salah..
Aku percaya jarak tak mampu membuat cinta musnah..
Aku percaya jarak tak pernah jahat..
Aku percaya jarak justru mendidik kita jadi pasangan yang hebat..

Tapi tampaknya kini kau menyerah..
Dan aku pun tak bisa melawan atau menebar amarah..
Karena kisah ini berawal dengan pertemuan yang indah..
Aku tak ingin semuanya diakhiri dengan rasa gelisah..

Aku ikhlas melepaskanmu..
Akan ku ceritakan kisah kita kepada anak-cucuku..
Agar mereka tau, aku pernah menghidupi kisah cinta sehebat itu..
Agar mereka sadar, cinta itu tak hanya sekedar "aku mencintaimu"..

Selamat tinggal cinta..
Terima kasih untuk pelajarannya..
Aku tak pernah berfikir ini semua sia-sia..
Justru kisah ini membuatku semakin dewasa..
Untuk menyikapi ceritaku di bab berikutnya..


Sampai jumpa di hari yang lebih mulia..
Mungkin saat ini kita adalah dua tokoh utama di dalam film yang berbeda..


I remember when you asked me to write something about our story. And so sorry that I just do it right now. At least I have done what I've promised. Thanks for the memories, Edwina.

Minggu, 02 September 2012

Gue Gak Bakal Mati Cuma Karena Lo Tinggal Pergi

Tadi gue diundang sama mantan-calon-gebetan gue di acara resepsi pernikahannya. Gue nyadar juga sih, temen-temen yang seumuran gue udah pada sibuk ngurusin pernikahan mereka. Bahkan udah banyak juga temen-temen gue yang udah sibuk ngurusin momongan mereka. Sedangkan gue, tiap hari masih sibuk revisi skripsi. Ntah mereka yang terjebak di "pernikahan dini" atau gue yang udah terlalu lama terjebak dalam belenggu skripsi.

Nah, karena gue adalah cowok jantan, gue pun memenuhi undangan mantan-calon-gebetan gue ini. Gue dateng ke acara resepsi pernikahan dia, meski hati gue rasanya kayak abis dibantai oleh jurus Rasengan punya Naruto. 


Ini pose wajib bagi fans Agnes Monica yang mau kondangan
Tapi karena gue adalah tipe cowok yang selalu mencoba untuk menjaga keseimbangan ekosistem, gue nggak mau menyimpan dendam di hati. Oleh karena itu gue mencoba merancang balas dendam ke mantan-calon-gebetan gue tadi biar gue nggak nyimpen dendam lagi. Cara balas dendamnya simpel.. Gue bawa amplop kosong dari rumah, iya.. nggak gue isi duit.. buat syarat aja biar gue bisa masuk ke acara resepsi doi.

 Di sana, gue langsung makan dengan brutalnya sampe lupa fungsi gigi itu apa. Gue makan tanpa mau mengingat apa itu tata krama dan siap mencoreng nama baik orang tua. Itu lah wujud balas dendam gue. Sekarang gue udah lega. Hati gue yang terasa kosong setelah ditinggal nikah si dia, udah terbalas dengan amplop kosong yang gue tuker dengan makanan enak semeja. Muahahaha.. Nggak puas sampe situ, pas gue jabatan tangan sama mempelai pria, gue jailin dia dengan berbisik:

"Selamat menempuh hidup baru ya mas.. Tolong dijaga si Ningsih.. Dan jangan kaget ntar pas kamu tau ternyata dia suka masang busa setebel 20cm di BeHanya. Tenang, yang tau soal ini cuma saya, Supri, Harno dan Dipo kok.. Yang tabah ya~".

Denger kalimat gue tadi, si pengantin pria langsung ngelepas baju pengantinnya, lari-larian di aula, sambil teriak-teriak : "MAMA!! AKU KOTOR MAMA!!"

Nggak lah.. Nggak sampe segitunya.. Tapi soal amplop kosong, itu beneran. #AnakKostItuNggakMauRugi

Nah, hari ini gue mau bahas gimana sih cara mengobati sakit hati karena ditinggal pergi?

Pertanyaan itu sering banget muncul di twitter gue maupun email gue. Para pembaca setia gue pada suka curhat tanpa permisi dengan diakhiri pertanyaan semacam itu, seakan-akan gue ngerti gimana pedihnya ditinggal pergi. Padahal, gue cuma pernah ngalamin sakitnya ditolak sebelum mendekati, bukan ditinggal pergi setelah sekian lama saling mencintai.

Topik semacam itu udah pernah gue bahas di "Tips Ngelupain Mantan" sih.. Tapi sudahlah, gue bakal nyoba ngasih beberapa wejangan yang lebih dalam berdasarkan apa yang gue dapet dari pengalaman temen-temen gue yang udah pernah mengarungi bahtera asmara bersama orang-orang tercinta. Mungkin cara-cara ini terkesan sadis, tapi gue yakin, asal kalian mau nyadar, cara ini efektif juga kok. So, here they are:

Your tears couldn't wipe your sadness.
Ditinggal pergi emang sakit sih. Cuma tentunya itu nggak boleh dijadiin alasan untuk selalu nangis setiap hari. Temen gue pernah yah, gara-gara diputusin pacarnya. Doi nangis ampe bantalnya kempes gara-gara basah ama air mata dan ingus. Padahal mereka baru jadian selama 3 jam. Dan doi diputusin pacarnya gara-gara pacarnya ilfeel pas liat tulisan tangannya jelek, kayak hasil tulisan anak TK korban broken-home. Cemen banget kan alesannya, tapi kok ya ditangisin juga~

Coba pikirin deh, buat apa nangis berlebihan? Apalagi nangisin orang yang terang-terang udah jahat ke kita. Simpan air mata kita untuk orang yang menyayangi dan peduli sama kita. Menangislah saat kamu bisa memeluk dia dan memasrahkan segala beban batinmu di pundaknya. Insyaallah cara itu bisa bikin kalian lebih lega. Karena sebenernya yang pengen dikeluarin oleh orang yang sedang putus cinta itu bukan air mata, tapi isi hatinya.. So, yang mereka butuhin itu cuma telinga.. Bukan bantal yang cuma bisa menyerap air mata.

Realistis dan Optimis.
 Sebagian orang menempuh cara extreme untuk mengatasi sakit hati mereka. Yang paling sering terjadi adalah dengan cara menyakiti diri demi mengurangi rasa sakit di hati. Padahal, banyak juga yang ngelakuin proses "penyiksaan diri" itu dengan cara terbuka dengan tujuan agar dilihat oleh mantannya. Biar apa? Biar mantannya ngerasa terenyuh dan gak tega.

Guys.. cara itu udah BASI pake BANGET!
Nggak usah berharap dia kembali dengan cara menyakiti diri, Lebih baik ditinggalkan daripada balikan cuma karena kasian. Orang-orang yang nggak bakal bisa membaik kehidupannya adalah mereka yang terlalu suka menjebak diri sendiri dalam indahnya nostalgia. Iya sih, kadang kita ngerasa masa lalu yang indah itu nggak terlupakan karena kita tau itu nggak bakal bisa terulang lagi di masa depan. Tapi kenapa kita nggak mengusahakan masa depan yang lebih indah lagi dari apa yang udah pernah kita dapatkan?


Ikhlas.
 Sesakit-sakitnya ditinggalkan, lebih sakit lagi ditinggal pergi tanpa alasan dan kata perpisahan. Iya sih.. Karena dengan cara itu, kita jadi terjebak oleh rasa penasaran.
"Kenapa gue ditinggalin?"
"Kenapa dia bisa gitu aja pergi?"
"Kenapa utang pulsanya nggak dilunasi?"
"Mungkinkah dia kembali?"

Endingnya kita jadi berharap deh..

Harapan adalah pemicu sakit hati yang lebih besar lagi kelak saat kamu tau harapan itu nggak mungkin bisa jadi kenyataan. Hidup terlalu singkat untuk menangisi masa lalu yang indah dan nggak bisa terulang. Lebih baik kita bangkit dan menciptakan "masa lalu yang indah" lagi untuk dikenang di masa depan. Daripada cuma terdiam sampe kamu nyadar kamu nggak ngelakuin apa-apa dan nggak punya apa-apa kelak.

Berhenti berharap kepada orang yang nggak bisa diharapkan. Jangan pula berharap dia akan balas budi atas segala yang udah kita lakukan. Kalo kita ngerasa udah banyak ngasih kebaikan, nggak usah berharap segera dapet balasan. Percayain aja sama Tuhan. Selama kita masih percaya semua ada yang ngatur, kita nggak bakal ngambil keputusan hidup dengan cara yang ngawur.

Just remember.. You've got nothing to lose, kalo apa yang kamu lakuin itu emang tulus. :)


Ambil hikmahnya.
 Sedalam apapun perasaan kalian dulu dalam berhubungan asmara, kalo akhirnya berakhir juga, bukan jodoh namanya. Yang sempurna di matamu, belum tentu yang terbaik di mata Tuhan kan? Kalo udah gitu, yang bisa kita lakuin cuma belajar aja. Ambil apa yang bisa jadi bekal kita buat hubungan kita kelak. Kalo kita mau lebih peka, sebenernya sejahat apapun mantan, pastinya dia meninggalkan pelajaran. Bisa disimpulkan,

"Mantan-mantan itu adalah anak tangga menuju puncak jodoh paling sempurna".

Jadi, injeklah mantan-mantanmu itu sampe kamu dapet jodoh terbaik bagimu. :')

Kayaknya cuma itu aja yang bisa gue sampein sekarang. Sorry gue nggak bisa bahas lebih dalam lagi, karena gue belom pernah sakit ati yang bisa bikin gue pengen motong urat nadi. Jadi kalo ada temen-temen yang punya pengalaman lain lagi buat ngobatin sakit hati, boleh share di comment box! 

And this is the end of the post. Percayalah, kalian nggak bakal mati cuma karena ditinggal pergi! :D

Sabtu, 25 Agustus 2012

The Soldier of Mine

Tadi sore gue ngerapiin kamar di kampung halaman. Terus gue nemuin laptop jadul gue. Pas gue nyalain, gue nemu banyak banget kenangan-kenangan jadul tersimpan di sono. Mulai dari poto-poto gue jaman masih bangga banget pake gelang power-balance, sampe poto-poto sama mantan gue yang lagi tekun ngukir nama kita di WC umum pake tipe-x.

Terus, tiba-tiba mata gue terkunci pada sebuah folder bernama : "n0V3L 4L1tT". Yup.. Folder itu isinya adalah naskah-naskah gue dari jaman SMA. Pas gue nyoba baca naskah-naskah itu, beberapa menit kemudian gue lupa ingatan dan diare. Ternyata gue waktu itu bisa loh, nulis naskah cerpen dengan gaya tulisan 4L4y. Pantes waktu itu kelingking gue sering cantengan. Soalnya jari itu sering gue paksa buat mencet tombol SHIFT di keyboard biar keluar efek TuLiSaN kAyAx GiNi LoOhH..

Tapi di samping semua naskah-naskah itu, gue nemu sebuah naskah berbahasa inggris. Mihihihi.. Iya, gue dulu juga sempet iseng-iseng nulis cerpen dengan bahasa inggris. Umm.. Tapi naskah yang ini, sebenernya dulu sempet gue ajuin ke sebuah lomba naskah drama panggung berbahasa inggris gitu. Jadi, nggak layak disebut cerpen juga sih. Dan alhamdulillah, naskah gue ditolak.. Abis gue baca ulang, gue nyadar.. nyadar banget kenapa nih naskah ditolak. (Miiihihihihi..) Tapi.. ya sudah, daripada terbuang percuma, nih naskah mending gue pajang di blog aja.. Biar kalo emang ada nilainya, bisa jadi bahan renungan bersama. Karena sedikit-sedikit, ini juga inspired by special experience. Itu lah kenapa, buat temen-temen yang udah baca buku gue SKRIPSHIT pasti ngerasa familiar ama beberapa karakter di cerita ini.. :)

Naskah ini langsung gue copas dari doc. Gak ada editing, biar aroma tulisan teenager gue masih kental.. (ceilaaahh!!) So, dengan mengesampingkan grammar error gue, silakan dinikmati naskah gue ini ya guys! :D

-The Soldier of Mine-

When I was very young, I used to hear a lot of abuses and gruff words that I could not push away. Although I had closed my ears as strong as I could, those words were still heard so hard and clear for me. One question that appeared in my head, �what does it mean?�

 My small body laid down in the corner of a room that full of colorful stars and lights and there were some of my favorite dolls on the bed. I cried,

Dad : �Damn you!! Don�t try to complain to all those things that I did! It�s my business! Just close your trap or I�m going to tear it widely!!

Mom: (Crying) how could you treat me like this? I would have given you all, even if it means I have nothing anymore. You are cheating on me, Bastard!!

Dad : I said shut up!! (Sound of something breaks loudly)

Mom : Aaaaa!!!! You are trying to kill me, loser! How dare you are??

I walked toward them to watch what was happening,

Dad : (Looked at me) Hey!! Bastard son, what are you doing? Do you want to get the same thing just like your mother got? Come here!

Me : (stepped back slowly and afraid) No...

Mom : Don�t try to touch him, or I�m going to burry you alive! (Took me into her arms)

That man left us, walked toward his car and went away... And ever since, I never see him again..

That is just an example of my dark, hard, and disgusting days in the past. My past was a mess! I could not find any smile nor love among my family members. My daddy was the evil one in the family. Although I was his only child, he never thought that I need his love. I hate him! I really� really hate him..

When I was 4 years old, my parents divorced. Then I lived with my grand parents, because my Dad had gone away, and my mom had to live in another town, because she had to work there and no one was going to take care of me. Unfortunately, my �New Family� was not really different...

One day...

Grandpa : Johnny.. Look at this mess! Are you blind? Come on.. Pick up your stuffs and clean them up, stupid!!

Me : I�m sorry grandpa.. Okay... I�ll do it..

Yup, my grandpa was so rude.. It�s not only when he asked me to clean up something. Even when he asked me to study, he wouldn�t use the lovely words.

Grandpa : Johnny... you have to study hard, other wise, you�ll be a dummy who just makes this world becomes worse and you�ll be a part of World�s Trashes... remember it, stupid!!

Me : Alright, Grandpa..

My grandpa used to be a soldier... actually he is a wise person, but the way he taught and talked to me was so gruff. All those words that he told me always end with the word �Stupid�... It seems like I was perfectly useless! I didn�t know why he treated me so. Did he hate me? Who knows.. Anyway.. I respected him! Because I was scared of him.

My Grandma treated me well, full of love and patient... Anything she said always started with word �Dear� and ended with word �Baby�...

Grandma : Dear... Have you had your lunch? Would you like some cake or something? I do not want to see you get sick, baby..

Me : I don�t need your service.. I�m not handicapped.. I can do it by myself..

Grandma : (Smiles..)

Another day..

Grandma : Dear.. What are you doing?

Me : Don�t you see that I�m playing video game? Are you blind?

Grandma : Dear.. I�m so sorry for disturbing your activity.. I just want to tell you.. You can play anything and all the time you want, but do not forget your main job.. Study.. I really want to see you become a successful person then.. Let me tell you.. When you got wide knowledge in your head, means your future is on your hand.. You want to live whether in happiness or suffer.. It�s your choice.. Now, just continue your activity, but do not forget to study anytime you are ready.. Okay baby?

Me : Don�t try to judge what I should do.. Mind your own business!!

Grandma : (Smiles�)

Although my grandma treated me well, I used to treat her Gruffly.. I know it wasn�t fair, but I didn�t know why I treated her so.. Actually I felt comfortable whenever I met her.. Might be, this �comfortable� was the thing that pushed me to do such a thing.. I believed that she would understand about my condition.

In my childhood, I was known as a boy that really gruff. �No day without fighting� that was my motto. Almost everyday my grandparent was invited by the headmaster of my school because I made some mess. I punched my friend, broke their property, and the other juvenile delinquencies till I got no friend left. After my grandparent got the information about my juvenile, my grandpa always punished me with his hard punishment. Pushed up, ran around the yard, kind of military punishments, and last but not least.. Gruff words.. and I enjoy it..

Myy grandma usually gave me suggestions, suggestions and suggestions.. Lots of wise words and smile appeared from her mouth.. but, I didn�t like it!! Grandpa and grandma was not a matched couple.. Grandpa was gruff.. On the other hand, grandma was so Lovely.. I used to hear their arguments. Grandma was insulted by grandpa, and she just quiet and apologized though she didn�t make any fault.. Sometimes my heart said, �Why?? Why do they like to do that? Is it joyful?� but I wasn�t mature enough to understand it.. and actually I hate both of my grandparent cause they reminded me about my memory of my parent�s dispute .. But I could not express my feeling to my grandpa.. I was so afraid of him. So, why did I do the gruff things to my grandma? On the other hand, she loved me so.. Because I trusted her.. I believed that she would not against me. So I felt safe and comfortable to do anything I want to her..

One day, when Grandpa was drinking a cup of coffee in the living room..

Grandpa : Johnny.. my donkey.. Come here boy.. I want to tell you something..

Me : Alright grandpa..

Grandpa : Boy.. You are going to be graduated from senior high school by next month.. do you have any plan for your next step? If you don�t, it means you�re so stupid!

Me : Yes.. I have.. I want to continue my study in business.. I want to be a businessman..

Grandpa : (Spread up his coffee from his mouth) Hahahaha!!! Idiot! Do you really know what you are going to do? What a silly of you..

Me : what?? Why did you say such a thing?

Grandpa : Businessman is the most stupid job in this world!! Cheating to each other.. Lying to everybody.. Just for money.. Loser..

Me : so what do you want me to do?

Grandpa : I want you to follow my step.. be a soldier!! That is the way you should be..
I tried to understand what he was talking about and I don�t know why, I really could not accept his request.. Although I never refused his requests before..

Me : No grandpa.. I don�t want to be a soldier.. I want to live my life in my own way.. I�m sorry..
Grandpa : What?! Do you know what you are doing? How dare you are, Bastard son!!

Me : shut up, weak desperate old man!! I cannot bear again! I�ve been too long to be your slave!! Now just let me do what I want!!

Then I left him and I went to visit my mom.. My mom did not know what was happened between grandpa and me.. She only knew that I visited her for vacation. And I acted like everything was fine.
A couple of weeks, later my grandma called me by phone..

Grandma : Hallo Dear..

Me : What�s up?

Grandma : Dear.. Please go home immediately.. Your grandpa.. Your grandpa is hospitalized..

Me : I don�t care!! It�s not my business.. He deserves it!
Grandma : Ouch.. Dear.. Please� he really needs you..

Me : I said, No!!

(I closed the phone call immediately)

Then, I asked a question that always appeared in my mind to my Mom..

Me : Mom.. Why did Daddy leave us?

Mom : Your Daddy is an Evil, dear... he has no responsibility to us.

Me : Why did he do that?

Mom : Because he could not appreciate a thing called Love.

Me : What is Love? How do we appreciate it?

Mom : Love is a thing that we can not touch, but it is easy to be felt. Just like the air.. We can not touch it, but we can feel it, right? And we really need it.. can not live without it.. and How do we appreciate it? Just appreciate your life. Spend your life with a lovely way. Live your life with your lovely choice. Don�t hurt anybody, be something you want to be.

Me : Does it mean daddy did not choose the lovely choice? Why?

Mom : Because he did not believe in his heart. He believed in his brain.. He used to do the bad thing to the weak one and do the good thing to the stronger one to get some fun.. He chooses "FUN" rather than "LIFE" when he couldn't choose both. Weakness and love is pretty close, dear.. And I love him. That�s why I became so weak to him.

Me : Do you still love him?

Mom : Of course I do..

Me : if so, why did you let him go?

Mom : Because my heart had chosen the right thing that I should do to him.. That�s my lovely choice, dear.

Then I asked her about the problem I had with grandpa..

Me : Mom.. I can not live with granny.. I can not bear again. They had arguments everyday. Whenever they disputed, I remembered about daddy.. You took me to the same condition. Actually, I hate you mom, and also daddy and granny.. but I have no choices.. I have to live with you all. You are gruff persons with a gruff life, gruff language, and gruff behavior. I don�t want to be the same. I want to live my own life.

Mom : Ou yeah? I understood about your conditions, dear.. I knew that I was wrong to let you see those disgusting events.. I�m so proud of you.. You can think by your own idea.. I�d like to see you live your own life, and don�t follow us.. Actually I�m failed dear. I followed your grandparent�s way.. I could not live my own life.

Me : But mom.. I just made a big mistake, just like you said, �I follow their way..�

Mom : what does it means?

Me : I just refused grandpa�s request to be a soldier, because I want to be a businessman. I realized that he never loves me and he wants me to be his doll. He is an evil one! Now, he is hospitalized because of this problem. I�m so satisfied because I could do my revenge to him. Hahahaa..
*PLAK!!* (My mom slapped me on my cheek..)

Mom : Johnny!! (Crying) how dare you are? Don�t you know who took care of you since you were a child? You said that you hate us! You hate the way we live our life! But you just did the same thing that we did!

Me : but you don�t know how he treated me! He treated me gruffly.. He pretends me as his slave! He did not love me! So why I have to love him and treat him well? God just gave me this opportunity. So I used it well!

Mom : That is his behavior, John! No one can change his behavior! Even himself! Can�t you understand it? He grew in a gruff family, and worked as a soldier, so it�s very possible that he became a gruff man! I thought you were different from us� now I realize that I was wrong..(She kept crying�)

After I heard what my Mom said, I realized that I was the reflection of my daddy.. I don�t know what was happened to me.. I hate my dad, but I did the same thing just like what he did to my mom and me.

*Talking to myself* : I shouldn�t be here and let my grandpa dying.. I have to come to him and beg for his apology. I don�t care about his deeds. I just want to prove that I can be myself.

*In the hospital..*
Grandpa : Idiot! What are you doing here? I don�t need you to be here. You aren�t my grandson. You are Andrew�s (my dad�s name) son. I don�t want to see you again. Uhuk.. Uhuk!!

Me : I�m so sorry grandpa.. I didn�t mean to do such a thing to you.. I just want to be myself. I don�t like to be a soldier.

Grandpa : so why are you back here? I can not accept you if you still in your own idea! You aren�t my grandson! Stupid!

Me : okay grandpa.. I�ll go from here.. I guarantee that you won�t see me again..
Then I left my grandpa alone. Outside of my grandpa�s room, my grandma was waiting for me. When she saw me walked out, she called me and asked me,

Grandma : Johnny.. What was happened? It seems like you are so disappointed.

Me : I�m failed grandma.. I could not make him believes that I can be a man without his idea. I am failed to be his grandson. I am Andrew�s son.

Grandma : come here dear, let me tell you.. Your grandpa didn�t mean to do such a thing to you. He said that he doesn�t want you become a businessman, because he doesn�t want to see you follow your dad�s step. Don�t you realize what your dad had done to you? He left you just because his new business projects! He sacrificed you and your mom! Now, he lives in happiness and doesn�t care of you, right?

Even though your grandpa gruff, he has a big responsibility to his family. He had done a lot of sacrifices for this country and for his family. I remember when we were young, and your mom was a baby, actually we had two children, your mom and her little brother. It was war-age, the enemy attacked our area, and your grandpa tried to save us. But, unfortunately he could not save our son. Then, he was so disappointed to himself. He was so frustrated because he thought that he hadn�t any child who would follow his step anymore. But after you were born, he came up from his long hibernation and I could see a smile was raised on his lips again.

He found a new hope in you. Dear, I know that actually you are a good boy, and I realize that you are disappointed to the way he taught you. But he did it because he wanted to build you to be a strong man and he wanted to see his grandson become a knight. I don�t want to force you to be something that your grandpa want, but please think about it, dear. I know that you are mature enough, and you are wise enough to face this problem. (Smiles)

Me : Hhmmppff.. Alright grandma, just let me think about it.
I never thought that my grandpa was so great. I thought that he hate me because he hate my dad. I was so confused. I didn�t want to disappoint him, on the other hand, I didn�t want to disappoint myself.
After a long deep thought, finally I was ready to talk to my grandpa. I could not hide anymore. I had to face this fact.

I went to meet Grandpa (again)
Me : Grandpa.. I�m sorry to disturb you. I just want to talk to you.

Grandpa : what do you want? Aren�t you satisfied of all those things that you have done to me? You disappointed me, you insulted me, you hurt me so, Idiot.

Me : I�m so sorry grandpa.. But I really can�t accept your request. I never dreamed to be a soldier. I want to be a businessman.

Grandpa : so why are you back here?! It won�t change my idea about you, loser!

Me : Grandpa.. Don�t you think about my condition? Don�t you think about me if I accept your request to be a soldier? Actually, what is your purpose by asking me to be a soldier?

Grandpa : Let me tell you.. I�m so proud to be a soldier. I�m so proud to all those things that I�ve done for this country. I just want you feel the same when you are old, son. (His tears dropped)

Me : yeah.. I�m so proud of you, grandpa. But I don�t want to be a soldier just like what you ask me to be.. I think it�s useless to be a soldier who could fight for my country; but I couldn�t fight for my own right. I don�t care whether you agree to my idea or not, but it�s me grandpa.. I want to be a soldier of mine. A soldier who can fight for my right, my dreams and my life. Please believe me that I�m mature enough to find out my own way to continue my journey. Believe me that I won�t follow Andrew�s step. I don�t want to see my child becomes �The next Johnny�. I�m so sorry, grandpa.. I can�t be what you want me to be. I�m so sorry to destroy your hope. But it�s me, it�s my life...
(I stepped back and left that old man, but...)

Grandpa : Son.. Come here..

Me : What? Do you want to say the last �stupid� word to me?

Grandpa : I�m so proud of you.. I don�t care whether you won�t be a soldier. But you are right, son.. It�s better to be a soldier who can fight for his own right. It�s useless if you become a soldier because I force you. I�m so embarrassed son.. I�m sorry..

Me : It�s Okay, Grandpa.. Thanks for whole things that you�ve taught me.. and I think you�re a successful leader for me, general..

We hugged each other.. and grandma looked at us happily�

-THE END-

Selasa, 14 Agustus 2012

Masalah-Masalah Yang Paling Sering Dialami Oleh Anak Kost


Selama gue ngekost di Jogja, gue udah banyak makan asam-garam atau bahkan asam-lambung dari kehidupan.. Iye, udah hampir sewindu gue jadi mahasiswa,  dan selama itu juga gue jadi anak kost. Nah, sebagai anak kost, pastinya gue ngalamin banyak banget masalah-masalah yang hanya dihadapin oleh anak-anak kost. Mungkin di antara kalian, ada yang baru jadi anak kost? So, hari ini gue bakal bahas masalah-masalah yang sering dihadapin oleh anak kost. Biar kalian jadi waspada dan tau jalan keluar dari masalah itu. Cekidot!

1. Bokek

Jadi gue pernah ngalamin yang namanya seminggu nggak megang duit sepeser pun gara-gara telat gajian. Bayangin aja kalian hidup jauh dari orang tua dan sanak saudara, kelaperan, dan nggak bisa makan. Tentunya itu sangat mengenaskan. Nah, problem solvingnya, dulu gue selalu beli mie instant banyak-banyak tiap abis gajian. So, walaupun gue gak megang duit, gue masih bisa makan mie instant. Kadang gue makan secara mentah dengan diremukin, atau gue masak pake rice-cooker. Iye, seminggu berturut-turut gue makain mie instant terus. Setelah gaji gue turun, Alhamdulillah, duitnya langsung dipake buat bayar opname karena tifus.


2. Air mati

Kalian yang lagi nyari kost, plis banget perhatiin point ini. Pastiin air di calon kostan kalian itu lancar-lancar aja. Soalnya, gue pernah tuh ngalamin hidup 2 minggu tanpa air di kost gara-gara pompa air mati. Sedangkan yang punya kost, gak serumah sama gue. Jadinya doi cuek bebek aja gitu. Efeknya, gue nggak bisa nyuci piring, nyuci baju, dan cebok. Pernah gue nekat cebok pake soft-drink, tapi endingnya pantat gue dihajar sama segerombolan semut yang mencium ada bau gula di pantat gue. Bangun tidur, pantat gue bengkak kayak kue donat gosong.

3. Maag

Sakit maag tampaknya emang penyakit wajib bagi anak kost. Anak kost yang belom pernah ngerasain maag itu kayaknya belom jadi anak kost yang akhil-baliq. Tapi bukan berarti kalian harus sampe kena sakit maag biar dibilang gaul loh ya.. Kalo bisa, hindarin deh penyakit yang satu ini. Karena maag itu adalah penyakit seumur hidup. Sekali kalian kena, nggak bakal sembuh selamanya. Cuma bisa dicegah biar gak kambuh aja. Gue pernah ngalamin sakit maag yang level dewa, istilah medisnya Gastritis. Kalo udah kambuh, perut kembung ampe buncit, paru-paru rasanya kayak ditekan sama lambung sampe sesak nafas. Dan penyakit ini suka kambuh dari jam 11 malem ampe jam 3 pagi. Praktis, gue baru bisa tidur setelah jam 3 pagi. Empat jam sebelumnya gue pake buat salto, push-up, breakdance di kasur demi menikmati pedihnya dihajar oleh sakit maag.

Nah, kalo kalian nggak mau ngalamin hal yang sama, perhatiin deh pola hidup kalian. Iya, pola hidup.. bukan cuma pola makan. Maag gak cuma muncul karena telat makan, tapi juga karena stress yang berlebihan. Gue dulu kena maag gara-gara makan gak teratur karena keasyikan ngegame, dan stress karena revisi skripsi ditolak mulu sama dosen. Wajar lah gue kena maag, soalnya nggak ada cewek yang ngingetin gue buat makan.. Wajar lah kalo gue kena insomnia, soalnya nggak ada cewek yang ngingetin gue buat bobo.. Dan sekarang alhamdulillah udah nggak kambuh-kambuh lagi karena gue menerapkan gaya hidup sehat di mana gue selalu nyiapin camilan, dan nggak keseringan galau gara-gara skripsi biar gak stress.

4. Terlantar

Sebagai anak kost, kita diwajibkan buat hidup mandiri. So, kita harus bisa nyuci baju, nyuci piring, nyetrika sendiri. Dan moment paling menderita adalah kalo lagi sakit. Pastinya nggak bakal ada yang ngurus. Gue pernah pas lagi sakit, terpaksa manggil taksi, terus ke UGD sendirian karena gue kebetulan lagi jomblo. Jadi nggak ada tempat untuk mengeluh di kala sakit, mau pun di kala bokek. Bahkan, gue terpaksa ngerokin badan sendiri kalo lagi masuk angin.

Bayangin kalo misal gue punya pacar, pastinya hidup gue nggak akan terlantar. Ada yang ngerawat pas sakit, nyuciin piring setelah makan, nyuciin baju gue, nyetrikain pakaian gue, nyapu dan ngepel kamar gue, motongin rumput di depan rumah, dan nyuciin motor gue. Hmm.. indahnya hidup bila punya pacar ya~

5. Gak ada kendaraan

Anak kost yang nggak punya kendaraan bakal ribet banget hidupnya. Soalnya segala kebutuhannya kan kudu dicari di luar rumah. Misal tinggal di rumah sih, makan tinggal ngambil di meja makan, kalo anak kost mah kudu ke warung. Dan jarak rumah ke kampus bisa aja lumayan jauh. Kalo tiap hari dipaksain jalan kaki ke kampus, niscaya pas wisuda nggak cuma dapet toga, tapi muncul juga varises di kakinya.

Kalo gue dulu, semester-semester awal kuliah, kemana-mana pake sepeda BMX. Iya, kendaraan gak harus yang bermotor kok. Yang penting cukup meringankan kita aja kalo mau ke mana-mana. Jadi, buat kalian yang ngekost, usahain deh punya kendaraan. Karena dari pengalaman gue, temen-temen gue yang nggak punya kendaraan, efek sampingnya juga nggak bakal punya pacar. Kasian.

6. Jam Malam

Ada tipe kost yang mengaplikasikan jam malam, dimana kalo udah jam 9 malem, gerbang kost udah ditutup dan dikunci. Jadinya hidup di kost nggak bakal sebebas di rumah. Bayangin tiap kalian jalan, dan jam udah hampir menunjukkan pukul 9 malem, kalian bakal panik. Gebetan pasti bakal penasaran kan kalo kalian ajakin buru-buru pulang.

"Eh.. ayo pulang sekarang.. Udah hampir jam 9 nih.. bahaya!!"

"Hah??! Bahaya kenapa??"

"Kalo udah jam 9 malem, aku bakal berubah jadi siluman srigala.."

"....."

So, kalo mau agak enakan, cari kost yang jam malamnya nggak kesorean banget. Misal buat yang doyan jalan, cari deh kostan yang buka ampe jam 12 malem, atau yang tiap penghuninya dikasih kunci duplikat, biar kenyamanan kalian nggak terganggu juga.


7. Pak Kost

Namanya ngekost, udah pasti ada pak kost atau bu kost yang bakal merhatiin gerak-gerik kita selama ngekost. Gue pernah punya bapak kost yang rese. Dia galak banget. Saking galaknya, anak-anak suka manggil dia dengan nama Pak Hitler. Jadi, kalo ada temen gue yang numpang nginep di kost gue, Pak Hitler bakal minta duit Rp. 2.500 tiap malemnya. Terus, gue pernah liat anak sebelah kamar gue yang telat bayar kost sehari gara-gara tanggal merah, nyokapnya gak bisa kirim duit ke bank, Pak Hitler langsung dobrak pintu kamar temen gue itu dan nyeret barang-barangnya ke luar. Kalo dia udah ngamuk, dia suka boker sembarangan. Belakangan, kita baru tau kalo dia lagi diare.

So, buat temen-temen yang mau milih kost, usahain bener-bener teliti dalam menebak karakter pak Kost kalian. Gue dulu juga sempet ketipu sih, soalnya pak Hitler ini keliatan ramah, baik dan bersahabat waktu gue mau masuk kostan dia. Eh.. pas gue udah bayar, sifat aslinya keluar, kepalanya keluar tanduk, pantatnya keluar buntut, jambangnya tumbuh melebat, nyambung ke pantat.

8. Temen Rese

Kalo temen rese sih pasti bakal ada di mana-mana. Nggak cuma di kampus, sekolah, kelas.. tapi juga di kost. Contoh temen rese itu kayak yang demen berisik kalo malem. Iya, gue pernah punya temen sebelah kamar yang berisiknya naudzubillah. Kalo temen-temennya lagi pada main, mereka pasti rame-rame gitaran atau mabok-mabokan di kamar dia. Itu sih belom seberapa ngeselin. Yang paling bikin gue kesel itu kalo ada yang pacaran, dan berisik. Sebagai Tuna-Asmara, gue mengalamin kecemburuan sosial yang sangat mendalam karena hal itu. Contohnya kayak temen kost sebelah gue. Kalo pacarnya lagi dateng, pasti berisiknya bikin kuping dan hati jadi panas. Contohnya, kalo mereka berdua lagi di kamar, gue sering banget gagal tidur siang karena ceweknya teriak-teriak:

"Sayang.. jangan kenceng-kenceng."
"Sayang.. awas.. awas!!!"
"LEHER GUE JANGAN LO INJEK, GOBLOG!!"

So, kalo bisa, cari kost yang nggak terlalu banyak kamarnya deh. Biar elo gak dibikin stress sama anak-anak gitaran rame-rame, terus temen sebelah kamar yang pacaran berisik, dan pak kost yang rese..

Kayaknya itu dulu deh yang bisa gue share tentang masalah-masalah yang paling sering menimpa anak kost. Kalo kalian punya masalah lain selama kalian ngekost dan belom gue share di atas, silakan share di comment box yah! Thank you! :D


Senin, 06 Agustus 2012

Kontes Foto Ngeden

Jadi tadi pagi, tepatnya pas subuh, gue merenung di jamban. Gue emang paling demen merenung di jamban, karena jamban adalah ladang inspirasi yang lebih luas dari samudera. Nah, kebetulan di jamban gue, tepat di depan kloset gue kasih cermin gede. Sengaja, biar gue tau gimana wajah ganteng gue kalo lagi ngeden. Apakah tampang gue bakal tetep mirip Vicky Nitinegoro? Apakah kalo gue ngeden leher gue bakal muncul Varises kayak Hulk? Apakah kalo liat gue ngeden, Raisa bakal ngajak gue duet?

Terus pas ngeden gitu, gue dapet inspirasi buat ngetweet kayak gini:


Nah, dari tweet itu, banyak banget cewek-cewek yang denial.. Bilang kalo emang cantik, ya mau gimana aja tetep cantik kek.. Ini kek, itu kek.. Terus, muncul ide iseng gue buat bikin mereka bongkar aib sendiri.. Muehehehehe..

Gue tantangin mereka buat ngeshare poto mereka kalo pas ngeden di saat boker. Yap! Harus di saat boker.. Dan dengan iming-iming pulsa 150ribu, mereka mau ngikutin tantangan gue.. Miiihihihihi.. contoh potonya kayak yang diperagakan adek-adek di bawah ini:

aaawww Yeah! The Bomb is coming down!! BLARRR!!!

Ini adalah contoh teknik boker yang dipadukan dengan parkour.. Agak ekstrem emang..

Kontes Poto Ngeden ini gue mulai tadi pagi setelah subuh, dan ditutup pas Adzan Maghrib.. Kurang lebih dalam 12 jam, ada ratusan poto muka ngeden yang dikirim ke gue via twitter dan email. Berkat poto-poto itu, gue jadi nggak laper sama sekali, bahkan sampe saat buka puasa. Iya, gue eneg. So, gue bakal share sebagian foto-foto ngeden hasil kiriman temen-temen di postingan ini. Nggak semuanya bisa gue tampilin sih, soalnya mustahil banget gue ngeshare ratusan poto orang ngeden dalam satu postingan. Bisa-bisa blog gue dicekal om Tif Sembiring, ntar.. And.. Here they are!

"Nama gue @TaufiqWildn, dan gue adalah bintang iklan Kloset goyang Asli Purwokerto. B-)"

Agak susah emang, ngebedain si @Kucit ini lagi ngeden atau nangisin mantan.

Mungkin di antara kalian ada yang follow @vabyo? Ini orangnya! Ternyata gini ekspresi dia pas lagi cebok pake air mendidih.

 Mungkin e'eknya @GynnaDewi penuh biji cabe, mukanya mengenaskan gitu..

Gue nggak tau si @lindaaritonang ini lagi ngeden atau lagi nunggu petasan meletus.


Tampaknya si @RifkaMango ini ngedennya sepenuh hati, ampe giginya lari ke mana-mana gitu.. Keren.

Nama : @WillyBaskara, Hobby: Ngasih makan ikan Lele.

Gue nggak yakin si @aaryaa_ ini lagi boker atau nyoba ngeluarin granat dari pantatnya.

Si @DantonDanton7 ini kira-kira lagi boker apa ngelahirin biawak mesir? Mukanya ampe keringetan gitu..

Gue yakin @iancahyanto ini kalo boker sambil nyanyi lagu "We Are The Champion".

Gue lagi ngebayangin @AyuSetioardi01 boker dengan e'ek sepanjang 5 Meter. Mukanya kayaknya teraniaya banget.. Bokernya nggak kelar-kelar..

Yap! Itu tadi beberapa foto yang gue anggep nggak jaim, ekspresi natural, dan cukup mencoreng nama baik keluarga. Foto-foto yang lain bagus-bagus sih, cuman masih ada sedikit sentuhan jaim gitu deh.. Dan banyak yang gak lolos seleksi karena potonya nggak di WC. Kan tadi pagi gue udah bilang potonya kudu di WC dan pas boker.. So, jangan kecewa. Next time gue bakal sering-sering bikin seru-seruan lagi. Gapapa hadiah dikit, yang penting kita bisa saling ngehibur. Ya nggak? :D

Oiyah.. Gue hampir lupa.. Tadi pagi gue kan ngejanjiin hadiah pulsa total 150 rebu. Jadi mending hadiahnya gue pukul rata buat bertiga aja yah.. Lumayan kan dapet pulsa 50 ribu.. Bisa buat nelpon customer service di malam minggu buat yang jomblo (dan gue yakin, misal kalian gak jomblo, pacar kalian bakal ngajak putus setelah liat poto kalian di sini). Atau, buat download wallpaper Syahrini buat penghapus perihnya hidup sendiri.. Dan.. Setelah menimbang, mengukur, serta mendoakan kesembuhan mental para peserta, berikut gue umumin tiga orang pemenang kontes #PotoNgeden hari ini!

JENK! JENK! JENK!

Ntah kenapa liat muka @RezaGuntara bikin gue inget film-film kungfu Cina jadul.. Iya.. Muka dia kayak Vampir Cina yang abis nyedot darah orang Hepatitis..

Kalo liat si @GendutGembul ngeluarin ekspresi kayak gini, gue jadi ngebayangin seberapa Pulen e'eknya.. -______-"


Ini adalah poto ekspresi ngeden paling gokil hari ini.. @RezkyNursaid berhasil bikin gue kehilangan selera makan sampe idul adha taun depan.. Selamat!

Yap.. Selamat! Masing-masing pemenang berhak untuk mendapatkan pulsa 50ribu dari gue. Buat para pemenang, ntar kirim nomer hape kalian ke email gue shitlicious(at)gmail(dot)com dengan subject sebuah kalimat rahasia yang ntar gue DM ke akun twitter kalian untuk menghindari pihak-pihak yang mungkin kurang bijaksana. So, Selamat ya! I'm so glad to have friends like you guys

Hidup cuma sekali.. Kelak kalian mungkin akan menyesali beberapa hal yang pernah kalian lakukan, tapi yakinlah, kelak kalian akan lebih menyesali hal-hal yang belom sempat kalian lakukan di masa muda. :)

Dan.. Setelah liat poto-poto di atas, kalian masih yakin, ada orang ngeden dan tetep keliatan cakep? :p

Cek kontes-kontes Sesat lain yang pernah gue bikin di SINISINI, dan SINI.

P.S: Semoga orang tua kalian nggak baca postingan ini. Karena gue nggak mau tanggung jawab kalo besok kalian dibawa ke Psikiater. Bye-Bye! :D