Mungkin sebagian dari kita mengeluh karena tidak bisa beli baju baru pas lebaran. Mungkin sebagian dari kita mengeluh saat tidak dapat THR. Mungkin sebagian dari kita mengeluh saat tidak dapat gadget baru. Tapi apakah makna lebaran kali ini adalah tentang semua itu?
Coba lihat foto-foto berikut ini:
(Foto dari berbagai sumber)
Pernah kepikiran kah, bagaimanakah orang-orang ini merayakan hari yang sering disebut sebagai hari raya? Pernah kepikiran kah, apakah mereka bisa merasa bahagia juga di hari raya? Gue yakin, mereka bisa. Itulah kenapa mereka bisa tetap bertahan hidup terus di dunia. Karena mereka yakin, ada kalanya mereka akan bahagia. Mereka yakin, mereka punya hak untuk bahagia. Mereka bisa bertahan hidup karena harapan itu. Nah, siapakah yang berkewajiban untuk mewujudkan harapan mereka?
Kita.
Kita berkewajiban membahagiakan mereka. Mewujudkan harapan mereka. Dengan apa? Dengan harta? Bukan. Cukup dengan menunjukkan kepada mereka bahwa masih ada orang yang baik dan peduli kepada mereka. Bukan baik demi kepentingan politik maupun kepentingan apa saja. Tapi baik karena masih menganggap mereka manusia, saudara, teman kita.
Kenapa kita berkewajiban untuk membantu mereka?
Gue sih percaya, semua yang Tuhan berikan kepada kita di dunia ini hanya titipanNYA. Ada sebagian yang boleh kita nikmati, ada sebagian lagi yang harus kita bagi. Tuhan menitipkan kita rezeki, artinya Tuhan percaya, kita bisa menggunakannya dengan bijaksana. Tapi saat kita tak mampu menggunakannya dengan bijaksana, mungkin Tuhan tak mau lagi mempercayai kita.
Selain dari sisi itu, gue ngerasa hutang besar kepada orang-orang luar biasa seperti di atas. Dan gue yakin, kalian yang hati nuraninya masih ada, bakal ngerasain hal yang sama. Manula yang masih bekerja, membuat gue ngerasa malu untuk menyerah dalam berusaha. Tubuh gue masih lebih kuat dari mereka. Nasib gue juga lebih beruntung dibanding mereka. Sehingga, setiap kali gue mau menyerah, mereka mengingatkan gue untuk tidak ingkar atas segala nikmat yang ada. Adik-adik kecil yang tinggal di panti asuhan juga mengajarkan gue untuk menghargai keluarga. Mereka sangat merindukan hangatnya keluarga seperti orang-orang di luar sana. Mereka sangat menginginkan rasanya dimanja maupun disupport oleh keluarga. Sedangkan gue? Gue punya semua. Jadi, gue harus siap menerima keadaan keluarga gue beserta segala kekurangannya. Intinya, tanpa orang-orang seperti mereka, kita bakal lupa arti bersyukur dan mungkin akan jadi budak ketamakan. Mereka mengajarkan kembali kepada kita tentang value menjadi makhluk hidup bernama manusia.
Pelajaran hidup semacam itulah yang membuat gue tergerak untuk membantu mereka sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab yang Tuhan berikan. Tapi dengan ditulisnya post ini, gue bukan berniat untuk riya', misalpun ada yang mau su'udzon juga silakan. Su'udzon nggak akan mengurangi beban orang, tapi hal yang dianggep riya' ini setidaknya memberi efek yang nyata kepada mereka yang berhak. Gue nulis post ini karena gue pengin ngajakin siapapun yang merasa hatinya terketuk untuk menjalankan lagi sebuah program yang pernah KITA jalani sebelumnya, Creative Charity. Buat yang belum paham apa itu Creative Charity, silakan KLIK LINK INI.
Intinya, tahun ini gue mau ngejalanin lagi program ini. Fokusnya adalah gue bakal berbagi ilmu menulis hingga (semoga mampu mengantarkan) kalian bisa menulis sebuah buku, atau bahkan menerbitkan buku. Kebetulan taun ini penerbit buku gue (@bukune) mau ngebantuin gue dengan 'meminjamkan' editor-editor handalnya buat bantu sharing ilmu. Nah, paket lengkap kan? Dapet ilmu nulis, sekaligus bisa konsultasi soal penerbitan buku pula dengan editor dari salah satu penerbit buku besar yang ada di Indonesia. So, kalo lo udah pernah nyoba nulis buku tapi nggak berani ngirim ke penerbit, besok draft itu bisa lo bawa dan lo konsultasiin langsung ke editor kami. :)
Waw.. Terus yang mau ikutan kudu bayar berapa, Al?
Untuk mengikuti kegiatan ini, gue NGGAK MEWAJIBKAN kalian yang pengin ikutan kelas menulis ini untuk membayar dengan nilai tertentu. Cukup SEIKHLASNYA AJA. Lo adanya 50ribu? 20ribu? 10ribu? Gue terima dengan suka rela. Lo gak mau nyumbang duit dan pengin nyumbangin BARANG YANG LEBIH BERMANFAAT? Boleh. Tapi pastiin barang yang lo sumbangin itu masih baru. Misal alat tulis, ya pulpen atau pensil baru, bukan pensil yang panjangnya tinggal 2cm. Pokoknya gue yakin lah, kalian cukup paham mana yang pantas untuk disumbangkan. Jumlah pesertanya bakal dibatasin demi efektivitas kegiatan belajar. Biar gue bisa lebih intensif berinteraksi kepada setiap peserta. Karena gue pengin, kelar ikut kelas ini, peserta bawa karya masing-masing. Bukan cuma ilmu.
Duit dan barang-barang dari kita, mau lo kemanain, Al?
Gue nggak bakal ngegunain sepeserpun duit atau barang yang kalian sumbangin kok. Hasil sumbangan bakal gue bagiin kepada anak-anak yatim/piatu dan para manula yang masih bekerja keras di usia senja (bukan mengemis). Asik kan? Kalian dapet ilmu, sekaligus dapet pahala. Sebagai bukti bahwa nggak ada penyelewengan dana maupun gak ada kampanye terselubung di program ini, silakan kalian cek video field report Creative Charity yang gue adain tahun lalu.
Oke.. Sebelum menjalani program ini, seperti tahun kemarin, gue butuh banget bantuan kalian. Ntah personal, ntah komunitas, untuk menyiapkan kebutuhan-kebutuhan gue berikut ini:
1. Gue minta perwakilan dari teman-teman di kota besar se-JABODETABEK & JABAR yang punya komunitas ntah itu komunitas stand up comedy atau karang taruna, atau cuma gank setongkrongan. Yang penting bisa buat ngebantuin gue MEMBENTUK PANITIA PELAKSANA untuk ngejalanin program ini di kota masing-masing. Tugasnya nanti adalah menyiapkan point 2 dan melayani pendaftaran peserta kelas menulis di kota kalian masing-masing.
2. Gue butuh fasilitas tempat belajar-mengajar yang layak pakai, serta LCD projector dan sound system yang cukup memadai. Dan, gue mohon fasilitas itu digratiskan agar hasil sumbangan benar-benar tidak dikurangi untuk menyewa kebutuhan kelas itu sendiri. Kegiatan akan berjalan sekitar 2-3 jam efektif. Nggak harus tempat mewah seperti hotel atau cafe. Yang penting layak buat dipake belajar aja. Itu lah yang gue minta diusahakan oleh panitia pelaksana.
3. Kalo 2 point di atas bisa dipenuhi, silakan bentuk team #CreativeCharity dan konfirmasikan ke email (promosi@bukune.com) dengan isi email mengenai siapa saja anggota kepanitiaan kalian, struktur kepanitiaan seperti apa yang bisa kalian bentuk untuk ngebantu gue (sebagai bahan pertimbangan kesiapan kalian untuk program ini). Deadline pendaftaran bisa kapan aja di saat gue ngerasa udah punya cukup tim yang siap di kota-kota yang bisa dijadwalkan untuk dikunjungi ya.
4. Segala biaya untuk kebutuhan pribadi gue (transport, akomodasi, dan konsumsi) selama menjalani program ini, bakal gue bebankan ke kantong gue sendiri. Temen-temen cukup nyediain permohonan gue di point 1 & 2 tadi. Tapi kalo ada yang bersedia rumahnya gue tumpangin semalem juga nggak apa-apa. Daripada duitnya buat bayar hotel kan.. Gue bisa tidur di mana aja kok.
5. Gue mohon untuk bisa mengonfirmasi secepatnya biar bisa ditetapkan tanggalnya. I know, waktu kita udah mepet banget. Tapi kalo kita siap action, nggak ada yang mustahil. :)
6. Gue jelasin juga karena banyak yg salah paham. Gue butuh komunitas yang gue sebutin di point 1 itu sebagai panitia pelaksana dan penyedia kebutuhan-kebutuhan gue di Point 2. Kalo peserta kelasnya sih boleh individu kok~ Gak perlu punya komunitas.
7. Kalo punya band atau bisa stand up comedy, boleh loh bantu ngisi sesi hiburan biar nggak garing acaranya gara-gara belajar mulu. :D
Program ini gue jalanin atas desakan hati nurani, tanpa request maupun paksaan dari pihak manapun. So, nggak ada sponsor yang ngeback up. Jadi, gue sangat mohon bantuan dari teman-teman yang pengin melakukan kegiatan yang berguna bagi orang yang membutuhkan bersama-sama. Oiyah, taun ini kayaknya target gue keliling JABODETABEK & JABAR dulu karena pertimbangan budget yang pas-pasan, jadi gue belum ngerasa mampu untuk keliling Indonesia. Lagian tahun lalu gue udah ngejalanin di Jogja, Jateng, dan Jabar. Jadi, taun ini gue mau ngeratain wilayah lain di pulau Jawa (yang bisa dijangkau dengan alat transportasi darat) dulu. Doakan saja Tuhan kembali mempercayakan rezekiNYA kepada kita semua sehingga tahun-tahun ke depan gue bisa menjalankan program ini merata di seluruh Indonesia.
So, are you ready to be creative and useful? :)
Kalo ada pertanyaan atau saran, silakan tulis di comment box ya! Thank you so much!
P. S. : Further progress of this program will be updated again on this post.